Ulu-Ilir-Institute - Seni, Budaya, Spiritualitas

+62 838 0128 9648 (juga untuk WA)

office@ulu-ilir-institute.org

Ulu-Ilir-Institute Jl. Talang Kerangga No. 25 30 Ilir, Ilir Barat II

Palembang - Indonesia

123 456 789

info@example.com

Goldsmith Hall

New York, NY 90210

07:30 - 19:00

Monday to Friday

Ulu-Ilir-Institute - Seni, Budaya, Spiritualitas

Kuliah Iftitah di Fakultas Ushuluddin UIN Palembang

Untuk memulai semester baru secara resmi, Dr. Claudia Azizah Seise dari Ulu-Ilir-Institute diundang untuk menjadi narasumber di kuliah iftitah di fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Terasa sangat istimewa boleh membagi ilmu dengan mahasiswa dan mahasiswi baru Ushuluddin.

Tema besar adalah toleransi dan kebebasan agama. Secara spesifik Dr. Claudia membahas kepentingan memahami tiga ‘A’ dalam proses mencari ilmu, yaitu amanah, akhlaq dan adab. Menjadi mahasiswa adalah amanah besar dan merupakan tanggung jawab karena tidak semua orang bisa kuliah. Jadi siapa saja yang mampu dan sanggup kuliah wajib menjaga amanah tersebut sebaik mungkin. Akhlaq dan adab juga sangat penting dalam proses mencari ilmu.

Ada beberapa point yang dibahas oleh Dr. Claudia mengenai adab mencari ilmu sebagai berikut:

  • Membersihkan jiwa kita dari sifat-sifat yang tidak mulia dan terkutuk.
  • Meminimalkan urusan dunia.
  • Menghormati guru/ dosen dan rendah hati.
  • Mengabaikan perbedaan pendapat di antara orang lain./ Jangan membuat fitnah.
  • Mempelajari secara teliti setiap bagian ilmu.
  • Belajar yang paling penting dulu. Membuat Prioritas.
  • Menguasai suatu bagian ilmu dulu sebelum melanjutkan ke tingkat selanjutnya.
  • Yakinlah tentang kemuliaan suatu ilmu/ pengetahuan.
  • Menjadikan diri cantik di dalam dengan kemuliaan akhlaq dan adab yang baik.

Salah satu point yang lebih ditegaskan adalah membersihkan jiwa dari sifat-sifat yang tidak mulia biar proses belajar lebih lancar dan barokah. Penyakit hati yang mesti dihilangkan dari hati kita adalah:

  • Hasad – Kecemburuan
  • Marah
  • Pelit (baik materi, uang atau waktu)
  • Arogan
  • riya – membanggakan diri
  • su-e-dzan – berprasangka buruk
  • kemunafiqan
  • selalu mengikuti hawa nafsu

Selain itu sangat penting meminimalkan urusan dunia biar lebih fokus belajar dan menggunakan waktu secara optimal. Berikut adalah beberapa point mahasiswa boleh terapkan untuk meminimalkan urusan dunia:

  • Gunakan waktu yang biasa dipakai untuk main gadget/ sosmed/ game untuk BELAJAR dan MEMBACA.
  • Mengurangi nonton TV atau YouTube.
  • Jangan pernah pikir tidak ada waktu untuk beribadah. Makin banyak urusan belajar, makin banyak ibadah! Biar barokah.
  • Rutin membaca Al-Qur’an.
  • Rutin sholat Sunnah dan khususnya sholat Tahajjud.
  • Memperbanyak Sedeqah.
  • Bicara yang penting dan benar saja. Jangan Gosip!

Kesimpulan dari pembicaraan di UIN Palembang adalah: Ilmu atau pengetahuan membawa kita dari kegelapan menuju cahaya. Makin banyak ilmu kita, makin kita jadi tolerant. Karena menyadari, Allah menciptakan dunia ini berwarna-warni. Jadi menambah ilmu mesti menambah toleransi karena menambah kerendah-hatian.
Seandainya kebalik, ada suatu kekeliruan dalam proses kita mencari ilmu.